Sebuah
bangsa yang lahir dari beberapa peradaban yang ada di dunia ini tidak terlepas
dari pergolakan kaum muda yang membentang panjang dalam sejarah. Apa yang
dilakukan pastilah mempunyai sebuah catatan-catatan yang muncul tatanan ruang
dalam kelompok masyarakat
Minang
kabau mempunyai sejarah panjang tentang anak mudanya yang
telah terbukti banyak mengawal perjalanan bangsa ini semua orang pastinya sudah
sangat mengetahui peran-peran pemuda minang dahulu dalam rangka mengisi
rangkaian pembentukan Negara ini. Semangat tersebut tentunya bukan hanya
sembarang muncul saja ke permukaan tanpa sebuah pengaruh-pengaruh disekitarnya.
Perjalanan
pemuda minag kabau yang telah terbukti kepermukaan dulu, nampangya hari ini
tidak di barengi dengan kondisi kaum muda di era sekarang ini. Yang tidak lagi
mengedepakan nilai-nilai Budaya dan adat istiadat sebagai anak muda minag yang
sebenarnya.
Tragisya
pola yang dilakukan para pemuda minag sekarang ini spertinya sudah di ambang
hilangya jati dirinya, hal itu bisa kita perhatikan di beberapa daerah di
sumabr ini salah satu contoh kota padang. Banyaknya tempat yang dapat di
gunakan meraka untuk melakaukan perbuatan-perbuatan tidak senonah sangat
menjamur di sekeling kota ini yang sering digunakan kepada perbuatan terlarang.
Bukan
itu saja sepertinya tingakh laku tak tau mau melebihi binatang acap kali kita
lihat di jalan-jalan kota padang, anak-anak muda dengan berpakain tidak
beraturan kemudian berbonceng berpelukan ria yang menjadi pemandangan
sehari-hari di kota padang.
Mereka
menggangap hal yang biasa dan bebas ridak ada batasan lagi nampaknya. Hal ini
membuat cacatnya jadi diri anak muda minag di era kontemporer ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar