Bangun tidur pada waktu berbeda bisa memunculkan dampak buruk pada kesehatan.
Pada hari kerja, Anda pasti bangun pada waktu yang sama setiap
harinya. Tetapi saat libur atau cuti panjang yang biasanya terjadi
adalah Anda bangun sesiang mungkin seakan ‘balas dendam’, karena setiap
hari bangun pagi.
Padahal bangun tidur pada waktu yang sama setiap harinya akan
membuat Anda merasa lebih baik. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak
perlu menekan tombol untuk menghentikan alarm di ponsel atau jam weker
saat hari libur. Karena, bangun tidur pada waktu berbeda bisa
memunculkan efek negatif, yaitu.
1. Masalah metabolisme
Jika Anda tidur terlalu lama, tubuh tidak akan berfungsi sesuai
ritmenya. Anda akan merasa lapar dalam jangka waktu lama dan hal ini
mempengaruhi kecepatan metabolisme. Hal ini akan membuat bobot tubuh
meningkat.
2. Lesu
Tidur berlebihan akan membuat Anda merasa lesu karena metabolisme
Anda masih bekerja dalam ‘set’ malam hari. Tubuh membutuhkan waktu lebih
lama untuk memulai sistem dan tidak dapat berfungsi normal. Jika Anda
benar-benar ingin tidur sedikit lebih lama, usahakan jangan lebih dari
tiga puluh menit.
3. Kehilangan waktu produktif
Para ahli menganggap pagi hari adalah waktu paling produktif karena
pikiran Anda masih segar. Jika Anda tidur terlalu lama maka akan
akhirnya kehilangan banyak waktu produktif dalam sehari. Sehingga, Anda
harus menyelesaikan pekerjaan sampai larut malam dengan terburu-buru.
4. Disorientasi
Tidur terlalu lama membuat Anda sulit berkonsentrasi dalam waktu
lama. Kecuali, setelah bangun tidur Anda langsung berolahraga. Lalu,
karena metabolisme tidak bisa berhenti otak akan membuat Anda merasa
lapar.
5. Sakit kepala
Cairan serebrospinal bergerak ke otak ketika Anda tidur terlalu
lama. Kondisi ini, jika berlangsung dalam waktu lama dapat menyebabkan
sakit kepala parah dan bahkan menyebabkan kebutaan. Jadi, pikirkan lagi
jika Anda ingin tidur lebih lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar