KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya
ucapkan ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa atas segala limpahan Rahmat, Berkat dan Kasih Karunia-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini dalam bentuk maupun isinya yang cukup
sederhana. Semoga
bermanfaat bagi para pembaca.
Setiap wilayah atau Negara pasti
memiliki obyek wisata yang menarik dan unik . Dengan semakin maju atau
berkembangnya era globalisasi ini dapat membantu setiap Negara atau wilayah untuk
memperkenalkan potensi obyek wisata yang dimilikinya. Cara ini tentunya dapat menarik
minat para wisatawan-wisatawan mengunjungi obyek wisata dan kita juga dapat
mempelajari kelebihan dan kelemahan obyek wisata tersebut.
Oleh karena itu
harapan saya semoga
karya tulis ini membantu menambah ilmu pengetahuan bagi para
pembaca. karya ini saya akui
masih banyak kekurangan dan ketidakpuasan dari para pembaca karena pengalaman dan sumber yang saya
miliki masih kurang. Oleh
karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan,
baik berupa komentar, tanggapan, saran maupun kritik yang bersifat membangun
demi kesempurnaan karya
tulis yang saya buat ini. Terima Kasih .
Tanjung
pati, 11 February 2014
penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... .... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2
Rumusan Masalah…………………………………………..................... 1
1.3 Tujuan Penelitian....................................................................................... 2
1.4 Mamfaat Penelitian................................................................................... 2
1.4.1. Bagi Penulis............................................................................... 2
1.4.2 Bagi Masyarakat........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
..... 2.1 Asal Usul / Sejarah Nama Lembah Harau................................................. 3
..... 2.2 Lokasi Obyek Wisata Lembah Harau....................................................... 4
..... 2.3 Kondisi Alam Sekitar Lembah Harau....................................................... 4
..... 2.4 Kelebihan Dan Kelemahan Obyek Wisata Lembah Harau....................... 5
1.4.2 Kelebihan Obyek Wisata........................................................... 5
1.4.2 Kelemahan Obyek Wisata......................................................... 5
BAB III PENUTUP………………………………………….
..... 3.1
Kesimpulan........................................................................................... .... 6
..... 3.2
Saran.......................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... .... 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah
Sektor
pariwisata sebagai kegiatan perekonomian telah menjadi andalan dan prioritas
pengembangan bagi sejumlah Negara, terlebih bagi Negara berkembang seperti
Indonesia yang memiliki potensi wilayah yang luas dengan adanya
daya tarik wisata cukup besar, banyaknya keindahan alam, aneka warisan sejarah
budaya dan kehidupan masyarakat.
Untuk meningkatkan peran kepariwisataan, sangat terkait antara alam berupa obyek wisata
sendiri yang dapat dijual dengan sarana dan prasarana yang mendukung yang
terkait dalam industri pariwisata. Usaha mengembangkan suatu daerah tujuan
wisata harus memperhatikan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap keberadaan
suatu daerah tujuan wisata.
Obyek wisata
yang ada di Kabupaten
Lima Puluh Kota merupakan salah satu dari kekayaan alam yang patut untuk
dibanggakan. Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan baik dari segi
keindahannya maupun adat istiadat yang ada di daerah tersebut sehingga menarik
minat wisatawan untuk mengunjunginya.
Kabupaten Lima Puluh Kota memiliki
banyak daya tarik wisata alam salah satunya ada di daerah Nagari Harau yaitu obyek wisata Lembah Harau yang akrab
di sebut oleh warga sekitar dengan nama Aka Barayun. Namun masih banyak wistawan
yang belum mengetahui adanya tempat
wisata ini ini, oleh karena itu perlu adanya penjelasan kepada khalayak umum mengenai Lembah Harau.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimanakah sejarah Lembah
harau?
2.
Dimana Lokasi Lembah Harau dan apa saja
fasilitas yang ada di sana?
3.
Bagaimanakah keistimewaan yang dimiliki Lembah Harau?
4.
Bagaimanakah kelebihan dan kelemahan daya tarik Lembah Harau?
1.3. Tujuan Penelitian
Setiap penulisan sesuatu pasti mempunyai tujuan tertentu, dengan demikian juga penulisan laporan ini penulis mempunyai
tujuan :
1.
Meningkatkan pengetahuan penulis mengenai obyek wisata.
2.
Mengetahui lebih dalam mengenai Lembah Harau.
3.
Mengetahui kelebihan dan
kelemahan daya tarik Lembah
Harau.
1.4. Manfaat Penulisan
1.4.1. Bagi Penulis
a. Mengukur
pengetahuan penulis mengenai obyek wisata “Lembah Harau”.
b. Sebagai sarana untuk
memperdalam ilmu pengetahuan.
c. Dapat mengetahui
kelebihan dan kelemahan daya tarik Lembah Harau.
1.4.2.
Bagi Masyarakat
Agar dapat mengetahui lebih mendalam mengenai obyek
wisata Lembah Harau. Dan dapat
mengetahui fasilitas
yang ada disana, serta apa saja daya tarik yang terdapat di Lembah Harau.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Asal Usul / Sejarah Nama Lembah
Harau
Pada
awalnya nama Harau berasal dari kata “Orau”. Penduduk asal tinggal di atas
Bukit Jambu, dikarenakan daerah tempat tinggal penduduk tersebut sering banjir
dan Bukit Jambu juga sering runtuh yang menimbulkan kegaduhan dan kepanikan
penduduk setempat sehingga penduduk sering berteriak histeris akibat runtuhnya
Bukit Jambu tersebut dan menimbulkan suara “parau” bagi penduduk yang sering
berteriak histeris tersebut. Dengan ciri-ciri suara penduduk yang banyak
“parau” didengar oleh masyarakat sekitarnya maka daerah tersebut dinamakan
“orau” dan kemudian berubah nama menjadi Arau, sampai akhirnya menjadi Harau.
Menurut prasasti Lembah Harau yang masih
terdapat di sekitar air terjun Sarasah Bunta, areal ini mulai dibuka tanggal 14
Agustus 1926 oleh Assisten Residen Lima Puluh Kota yang bernama J.H.G
Boissevain, dengan E. Rinner bernama B.O.Werken bersama Rasyad Dt. Kuniang nan Hitam
dan assisten Demang yang bernama Janaid Dt. Kodo Nan Hitam. Untuk pertama
kalinya Assisten Residen terpesona, kaget dan terkesima sembari berdecak kagum
untuk melantunkan rasa kagum dan tiada taranya melihat keadaan alam Lembah
“orau” sambil berdecak “Hemel,hemel…….(Indah, mempesona seperti sorga) dalam
bahasa Belanda.
Dengan terkesimanya Assisten Residen tersebut terhadap keindahan lembah
sempit yang diapit oleh terjalnya bukit batu di kiri kanannya maka dibuatlah
prasasti dari batu marmar yang dipahatkan pada salah satu dinding sarasahnya
yakni “Sarasah Bunta” pada tanggal 14 Agustus 1926, sehingga sejak waktu
tersebut terkenallaah lembah sempit tersebut sampai ke Negara Belanda dengan nama “Hemel
Arau” (Sorga Arau) dan kemudian disingkat dengan Harau.
2.2. Lokasi Obyek Wisata Lembah Harau
Obyek
wisata lembah harau ini berlokasi di Nagari Harau, Kecamatan Harau, Kabupaten
Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatera Barat. Dengan Peta dan Koordinat GPS: 0° 6' 33.04" S 100° 38' 57.69" E
Obyek
wisata ini Berjarak ± 138 Km dari Padang, ± 47 Km dari Bukittinggi, sekitar ±
18 Km dari Kota Payakumbuh, dan ±2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima
Puluh Kota.
Bagi
yang menggunakan kendaraan umum dari Kota Bukittinggi di awali dari terminal
Aur Kuning. Naik bis jurusan Payakumbuh, kemudian diteruskan dengan naik
bus ke Sarilamak. Dari Sarilamak perjalanan dilanjutkan menuju ke gerbang utama
masuk cagar alam yang terletak di Sarilamak yang merupakan Ibu Kota Kabupaten
Lima Puluh Kota
Dari
Sarilamak ini sebagai petualang anda dapat saja berjalan kaki paling sekitar 5
KM untuk sampai ke Lembah Harau atau sewa Ojek agar lebih bebas menikmati
keindahan Obyek Wisata ini.
2.2. Kondisi alam sekitar Lembah Harau
Pada kawasan Aka Barayun yang
memiliki keindahan air terjun yang mempunyai kolam renang, yang memberikan
nuansa alam yang asri juga berpotensi untuk pengembangan olah raga panjat
tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan juga mempunyai lokasi yang
bisa memantulkan suara (echo). Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa
homestay yang bisa dimanfaatkan wisatawan yang ingin menginap lengkap dengan
fasilitasnya. Konon Sarasah Aka Barayun dari legenda dalam masyarakat yang
berada di sekitar Cagar Alam Lembah Harau dulunya adalah Laut.
Lembah Harau ini terbagi 2 daerah wisata, yaitu Sarasah
Bunta dan Aka Barayun( Akar Berayun-red). Di Sarasah Bunta terdapat 5 buah air
terjun, dan di Aka Barayun cuman ada 1 air terjun. Air Terjun di Lembah Harau
ini sangat jernih dan dingin, dan juga ada ikan-ikan kecil. Untuk air terjun di
Lembah Harau sudah berupa kolam sehingga bermain air jadi lebih mengasikan.
Jika merasa bosan dengan air terjun,
sebaiknya kita menuju ke lokasi Akar Berayun karena disana fasilitas lebih
lengkap dan disana juga sudah dilengkapi oleh Cottage/Resort. Selain itu di
daerah akar berayun juga tersedia wahana sepeda air, serta juga dapat ditemui
Kebun Binatang kecil dan juga bisa mengunjungi tempat penangkaran kupu-kupu. Dan
yang lebih asyik disana juga telah di sediakan akses para pendaki tanpa alat
dengan menaiki anak tangga sampai tebing paling atas, sehingga bisa melihat
pemandangan seluruh Lembah Harau (seperti gambar disamping).
2.4. Kelebihan Dan Kelemahan Obyek Wisata Lembah Harau
2.4.1 Kelebihan Obyek Wisata
Kelebihan dari obyek wisata
Lembah Harau di Aka Barayun Kec. Harau ini sangat identik dengan pemandangan tebing-tebing tinggi nan indah yang
berada di sekitar lokasi obyek wisata. Selain itu juga terdapat beberapa air terjun yang terdapat
di sekitaran lokasi wisata. Dan praktis nya, apabila kita bermain
air terjun, kita
bisa menikmati
nya di kolam renang umum yang disediakan yang menghadap langsung kearah air terjun. Selain itu, pemandangan
alam yang indah dapat di jadikan sebagai latar untuk mengabadikan suatu moment
kegiatan baik film maupun photographer. Di samping itu, jika kita berjalan
terus ke arah perkampungan desa Harau ada terdapat suatu lokasi yang dikenal
dengan ngalau seribu, yang sama sekali belum terjamah dan belum di publikasikan
ke dunia luas.
2.4.2 Kekurangan Obyek Wisata
Selain dari kelebihan-kelebihan di atas, terdapat juga
kekurangan dari obyek wisata ini.
Menurut saya, kekuranganya hanyalah sulitnya mengakses jaringan telepon
maupun internet di sekitar lokasi wisata, sehingga wisatan yang saat itu berada
di lokasi wisata tidak bisa mempublikasikan kegiatannya secara langsung saat
berada di lokasi wisata. Selain itu, pada saat musim kemarau banyak air terjun
yang mengalami kekeringan, sehingga dapat mengurangi indahan alam dan mengurangi
minat kunjungan para wisatawan. Dan saat musim hujan, biasanya air kolam pada
saat itu kelihatannya agak sedikit keruh, sehingga penggunjung sedikit ragu untuk
bermain air di kolam pemandian.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dengan ini saya
dapat menyimpulkan bahwa obyek wisata Lembah Harau ini terdapat
kelebihan dan kelemahan daya tariknya. Kelebihan dari obyek wisata
Lembah Harau di Nagari Harau, Kec Harau ini sangat identik dengan pemandangan air terjun dan alam sekitarnya yang
memukau.
Selain dari
kelebihan
di atas, terdapat
juga kekurangan dari obyek wisata ini.
Menurut saya, kekuranganya hanyalah sulitnya mengakses jaringan telepon
maupun internet di sekitar lokasi wisata, sehingga wisatawan tidak bisa
mempublikasikan kegiatannya secara langsung saat berada di lokasi wisata
3.2. Saran
Demikian yang
dapat saya paparkan mengenai potensi-potensi yang ada di obyek wisata Lembah Harau ini, tentunya
masih banyak potensi-pontensi yang
terdapat disana, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan
atau referensi yang ada hubungannya dengan karya tulis ini. Saya banyak berharap agar para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun demi sempurnanya makalah ini
dan penulisan makalah di kesempatan berikutnya.Semoga makalah ini berguna dan
bermanfaat.
DAFTAR
PUSTAKA